Selasa, Maret 31, 2009

Queen's regopark

Pada matamu,
dingin,
yang mendekap taman,
Pada matamu,
menyusun suara air mancur,
dan ayunan kaki perempuan itu melirihkan kersik daun-daun gugur.

Ada garis cahaya yang tipis
antara kelam di kamar dan teras
seperti air mata yang luruh dari senja
gerimis menyentuh kolam dan berpendar
denngan jejak-jejakmu yang samar

kita susuri tembok-tembok bermenara
lorong kata-kata yang bermain gelap
kalimat-kalimat panjang dan ruwet tak terbaca
berulang kali
menghadang di tikungan ganjil
anakmu mencari masjid dan...
hilang
ke dalam kelam.

hanya ada lampu termaram
itupun lenyap terserap malam
hanya tembok-tembok bermuara
mengirimkan isyarat tak jelas
orang-orang bergegas
tinggallah ratapan sepatu bekas

patung-patung itu tertidur
mencari dan menoleh sebuah bayangan
tapi tergusur kegelapan
walau jejak-jejaknya menuruni undak-undakan
yang dibangun oleh keletihan
seperti dugaanmu
kita sering lupa berkata
ketika bertatap senja

aku hamparkan halaman
dari ruang kosong keharibaan
cahaya menyusup
juga hujan
bunga-bunga
tak ada lagi kata tapi seluruh kenangan lumpuh dan mati
telah kuhidupkan kembali di sana...


goldfreezee

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Ummm..
Cpa ne yg posting??
..

melynsalam mengatakan...

switsomuch..
nice p0st kawann..
ng0pi punya sastrawan mana..? *^e^\v/*

tapii.. G0ldfreezee itu siapa yaa??
hehe..

^melz ndutt^

melynsalam mengatakan...

switsomuch..
nice p0st kawann..
ng0pi punya sastrawan mana..? *^e^\v/*

tapii.. G0ldfreezee itu siapa yaa??
hehe..

^melz ndutt^

warga laspagha mengatakan...

ow,ow, so sweet...
syapa niyh yg nge post ?

aduhae q sankal knapa postink kada bisa2 !
ajari q teman...
T.T